Respectnidea.com – Truong My Lan, seorang miliarder asal Vietnam yang dikenal dengan julukan Crazy Rich, baru-baru ini dijatuhi hukuman mati setelah terbukti terlibat dalam kasus korupsi senilai US$12,5 miliar. Kasus ini menjadi sorotan pada Kamis, 11 April 2024, ketika hukuman tersebut dijatuhkan.
Kronologi kasus korupsi yang melibatkan Truong My Lan mengungkap perjalanan bisnisnya yang dimulai dari menjual aksesoris di salah satu pasar di Distrik 5, Ho Chi Minh, Vietnam, pada tahun 1992.
Dari situ, Lan kemudian mendirikan Van Thinh Phat Limited Liability Company yang bergerak dalam perdagangan, restoran, dan hotel.
Pada tahun 2007, Lan mendirikan Van Thinh Phat Group (VTP Holdings Group) dengan modal dasar 6 triliun dong. Namun, bisnisnya tidak berhenti di situ.
Lan kemudian mengendalikan secara ilegal Bank Komersial Saham Gabungan Saigon (Saigon Commercial Bank – SCB) dari tahun 2012 hingga 2022. Selama masa tersebut, Lan melakukan berbagai tindakan korupsi, termasuk menarik dana melalui perusahaan-perusahaan “gaib” dan menyuap pejabat pemerintah.
Jaksa penuntut menyatakan bahwa Lan memiliki lebih dari 90 persen saham SCB melalui ratusan perusahaan cangkang, yang merupakan pelanggaran hukum Vietnam. Selain itu, Lan juga diduga menyuap sejumlah pejabat untuk memalsukan laporan pengawasan terhadap SCB.
Dampak dari tindakan korupsi Lan sangat besar, dengan kerugian mencapai triliunan dong. Hal ini membuatnya dinyatakan bersalah atas penggelapan, penyuapan, dan pelanggaran peraturan perbankan. Selain dijatuhi hukuman mati, Lan juga dijatuhi hukuman penjara 20 tahun atas tuduhan lainnya.
Meskipun terlibat dalam skandal korupsi yang besar, Truong My Lan sebelumnya diakui sebagai sosok inspiratif di Vietnam. Pada tahun 2017, namanya masuk dalam daftar pengusaha wanita paling inspiratif versi Forbes Vietnam, berkat kesuksesannya dalam bisnis properti. Lan dikenal memiliki berbagai proyek properti besar di Ho Chi Minh, termasuk hotel mewah dan gedung apartemen.
Kasus korupsi ini menjadi pelajaran berharga tentang bahaya korupsi dalam skala besar. Meskipun seorang miliarder sukses, tindakannya yang tidak jujur telah mengakibatkan kerugian besar bagi banyak pihak. Hukuman mati yang dijatuhkan atasnya juga menjadi peringatan keras bagi mereka yang terlibat dalam praktik korups
Baca Juga: Harvey Moeis Menampik Emas dan Rp76 M Disita Kejagung dari Rumahnya
