Kamis, Juni 19, 2025
  • Login
respectnidea.com
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Respect
    • Pancasila
    • Restorative Justice
    • Peacebuilding
    • Transformation
  • Idea
    • Point of Views
    • Mediation
    • JustPeace Collection
  • Galery
    • Lens
    • Link
  • Home
  • News
  • Respect
    • Pancasila
    • Restorative Justice
    • Peacebuilding
    • Transformation
  • Idea
    • Point of Views
    • Mediation
    • JustPeace Collection
  • Galery
    • Lens
    • Link
No Result
View All Result
respectnidea.com
No Result
View All Result

Nadiem Makarim Tanggapi Dugaan Korupsi Pendidikan di Kemendikbudristek

Nadiem Makarim Tanggapi Dugaan Korupsi Digitalisasi Pendidikan di Kemendikbudristek

by Geralda Talitha
10 Juni 2025
in News
0
Nadiem Makarim

Nadiem Makarim

Respectnidea.com – Dugaan kasus korupsi dalam program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek periode 2019–2022 kini tengah menjadi sorotan.

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut indikasi pemufakatan jahat dalam pengadaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK), termasuk laptop Chromebook, yang didanai hingga Rp9,9 triliun.

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, memberikan klarifikasi terkait isu ini.

Dalam konferensi pers yang digelar Selasa (10/6), Nadiem menjelaskan bahwa program pengadaan peralatan TIK, seperti laptop, modem 3G, dan proyektor, merupakan langkah strategis untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 pada pendidikan.

“Kemendikbudristek harus melakukan mitigasi secepat dan seefektif mungkin agar bahaya learning loss atau hilangnya pembelajaran bisa ditekan,” ungkapnya.

Nadiem menguraikan bahwa selama kurun waktu empat tahun, kementeriannya mengalokasikan anggaran untuk pengadaan lebih dari 1,1 juta laptop serta perangkat lainnya bagi 77 ribu sekolah di seluruh Indonesia.

Langkah ini, katanya, tidak hanya bertujuan mendukung pembelajaran jarak jauh tetapi juga meningkatkan kompetensi guru dan tenaga pendidikan, serta memfasilitasi pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Ia juga menegaskan bahwa setiap kebijakan yang dirumuskan selama masa kepemimpinannya berlandaskan transparansi, keadilan, dan itikad baik.

“Saya siap bekerja sama dan mendukung aparat penegak hukum dengan memberikan keterangan atau klarifikasi apabila diperlukan,” tegas Nadiem.

Sementara itu, Kejagung mengungkapkan dugaan pemufakatan jahat dalam pengadaan laptop Chromebook.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, tim teknis di Kemendikbudristek diduga diarahkan untuk menyusun kajian teknis yang memprioritaskan Chromebook sebagai solusi pendidikan berbasis teknologi.

Namun, hasil uji coba pada tahun 2019 menunjukkan bahwa penggunaan 1.000 unit Chromebook tidak efektif sebagai sarana pembelajaran.

Anggaran yang digunakan dalam program ini mencapai Rp9,9 triliun, yang terbagi menjadi Rp3,58 triliun dari dana satuan pendidikan dan Rp6,399 triliun dari dana alokasi khusus (DAK).

“Penyidik masih menghitung potensi kerugian negara akibat kasus ini,” jelas Harli.

Sebagai pihak yang bertanggung jawab saat kebijakan ini diterapkan, Nadiem menyatakan akan mendukung sepenuhnya proses hukum yang dilakukan Kejagung.

“Saya menghormati langkah hukum yang sedang berjalan dan akan membantu sepenuhnya jika dibutuhkan,” ujarnya menjelaskan.

Meski kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, pernyataan Nadiem menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas. Ia berharap proses hukum dapat memberikan kejelasan dan solusi terbaik untuk pendidikan Indonesia.

Kasus dugaan korupsi digitalisasi pendidikan ini menjadi perhatian publik karena menyangkut dana yang sangat besar dan dampaknya terhadap kualitas pendidikan. Sementara proses hukum terus berjalan, klarifikasi dari Nadiem memberikan perspektif penting tentang kebijakan yang diambil selama masa jabatannya.

Semoga kasus ini menjadi momentum untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan program pendidikan, demi masa depan generasi muda Indonesia.

Tags: digitalisasi pendidikanKejaksaan AgungKemendikbudristekKORUPSINadiem Makarim
Geralda Talitha

Geralda Talitha

Next Post
gaji hakim naik 280 persen

Prabowo Tingkatkan Gaji Hakim Hingga 280 Persen untuk Integritas Hukum

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

dokter pelaku rudapaksa di Bandung

Indikasi Kelainan Seksual pada Dokter PPDS Unpad Terduga Pelaku Rudapaksa

2 bulan ago
pegawai BI bunuh diri

Pegawai Bank Indonesia Bunuh Diri, Ini Kronologinya

3 minggu ago

Popular News

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

Connect with us

© Copyright Respectnidea.com Team All Rights Reserved respectnidea.com

No Result
View All Result
  • Home

© Copyright Respectnidea.com Team All Rights Reserved respectnidea.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In