Respectnidea.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengonfirmasi bahwa tarif Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk tahun ini tidak akan mengalami kenaikan.
Keputusan ini diambil setelah Jokowi menerima laporan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Jokowi menginginkan agar kenaikan UKT yang signifikan dibatalkan demi meringankan beban mahasiswa.
Jokowi menyatakan bahwa perlu ada evaluasi menyeluruh sebelum memberlakukan kenaikan UKT di setiap universitas.
“Kemungkinan ini akan dievaluasi dulu, kemudian kenaikan setiap universitas akan dikaji dan dikalkulasi sehingga kemungkinan, ini masih kemungkinan, nanti ini kebijakan di Mendikbud, akan dimulai kenaikannya tahun depan,” ujarnya di Istora Senayan, Jakarta seperti dikutip pada Selasa (28/05).
Ia menekankan bahwa kenaikan tarif UKT tidak boleh dilakukan secara mendadak dan terlalu tinggi seperti yang terjadi tahun ini. Menurutnya, diperlukan waktu persiapan yang memadai sebelum kenaikan tarif tersebut diterapkan.
Di tempat terpisah, Mendikbudristek Nadiem Makarim memastikan bahwa kebijakan kenaikan UKT tahun ini akan dikaji ulang. Selain itu, Nadiem berjanji akan mengevaluasi secara individual setiap permintaan perguruan tinggi negeri (PTN) untuk menaikkan UKT pada tahun depan.
“Kalaupun ada kenaikan UKT, harus dengan asas keadilan dan kewajaran dan itu yang akan kita laksanakan,” kata Nadiem setelah bertemu dengan Presiden Jokowi pada siang hari sebelumnya.
Sebelumnya, polemik mengenai tarif UKT mencuat setelah mahasiswa dari berbagai PTN mengeluhkan kenaikan yang mendadak dan bisa mencapai lima kali lipat.
Aksi protes mahasiswa diiringi dengan cerita-cerita putus kuliah dan mahasiswa yang terlilit utang pinjaman online karena tidak mampu membayar UKT yang tinggi.
Kericuhan seputar UKT ini juga memicu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk memanggil Nadiem guna meminta pertanggungjawaban atas kenaikan biaya kuliah yang sangat tinggi.
Baca Juga: Polda Jabar Ungkap Pegi Jadi Satu-satunya Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon